Menikah adalah sunnah Rasul, maka bagi yang mampu adalah kewajiban untuk menunaikannya. Syaratnya pun mudah jika kamu sendiri tidak memperumit dengan syarat a, b, c dan banyak lagi. tapi tahukah kamu bagi sebagian besar perempuan di dunia, menikah adalah sesuatu yang dinantikan bahkan terkadang menjadi momok yang menakutkan.
Tidak sedikit perempuan yang membuat target kapan menikah dalam hidupnya, umumnya memilih pada usia 25 tahun. Ada yang siap menikah tapi tak kunjung belum dipertemukan dengan belahan jiwanya, ada juga yang menikmatinya seirama waktu yang terus bergulir dan ada pula yang sama-sama berjuang untuk pernikahan.
(Dokumentasi Pribadi)
Oktober 2017 tepatnya pada tanggal ke-15 di hari Minggu di depan Tuhan, Orang Tua, Keluarga tercinta, saksi dan seluruh tamu undangan betapa satu tarikan nafas terdengar seolah dinding hari bergemuruh menyeruak melepas teduh, memompa degup lebih cepat dari biasanya. Menikah itu sangat membahagiakan dan menyenangkan! yang Maha Kuasa memberi kesempatan saya melepas status single lillah di usia 22 menjelang 23 dan seseorang yang tengah halal ia meminang di usia 25. Sebelumnya tidak ada rencana atau niatan apapun untuk menikah di usia yang cukup muda atau bahkan masih muda, semua adalah skenarioNya dan pilihan yang tidak mudah untuk diputuskan disaat yang lain menikmati kebebasannya, membangun karier, dsb. Tapi yang harus diingat, menikah adalah bagian dari mimpi-mimpi yang tengah kamu raih.
Manfaat/ Kelebihan 'Nikah Muda'
Huru-hara hingga desas-desus tentang 'nikah muda' terus bergulir. Memang wajar, mungkin itu karena kekhawatiran tentang masa depan. tapi, inilah fakta manfaat maupun kelebihan dari menikah di usia muda :
1. Hidup menjadi lebih mandiri, setidaknya melatih dan menuntut untuk berdikari;
2. Dijauhkan dari segala kemudharatan dan bahaya yang mengancam 'halal' dan kehormatan;
3. Menikah menegaskan bahwa cinta bukanlah permainan, persinggahan sesaat, tapi keabadian yang diperjuangkan dengan cara yang benar;
4. Menikah di usia muda mencegah atau menjauhi 'kegalauan' maybe?;
5. Dengan menikah muda, secara tidak langsung :
a. Bagi perempuan dituntut lebih dewasa dari usianya dan dapat memerankan sebagai istri pun sebagai Ibu, dengan demikian diusia muda perempuan sudah lebih terampil, pandai memanage dan memiliki waktu lebih banyak untuk belajar menjadi koki di keluarga yang masakannya dirindukan.
b. Bagi laki-laki yang sudah menikah dituntut untuk lebih mandiri, kuat dan di usia muda sudah memiliki pekerjaan karena bekerja merupakan keharusan untuk mencari nafkah, dengan menikah di usia muda laki-laki tampak lebih wibawa dan semakin bertanggung jawab.
6. Menikah diusia yang masih muda semangat masih memuncak dan bukan tidak mungkin 3-5 tahun pernikahan sudah memiliki rumah sendiri bahkan kendaraan roda 4;
7. Menikah muda memiliki waktu lebih panjang untuk menabung dan mempersiapkan kebutuhan anak dan masa depan;
8. Dengan menikah muda, ketika anak lulus kuliah orang tua masih sehat, muda dan masih bekerja sehingga dapat selalu mendampingi perkembangan buah hati di setiap momen berharganya;
9. Saat anak menikah, karena menikah muda sebagai orang tua masih tampak segar, sehat dan kuat sehingga melakoni peran sebagai ayah dan ibu semakin panjang dengan menyaksikan dan mendampingi putra dan putri meniti kehidupan;
Apa tidak ingin disaat anak lulus kuliah dan menikah, kita masih sehat dan muda? Apa mau saat anak-anak melalui hati-hari pentingnya kita sedang sakit-sakitan atau bahkan menjadi beban pikiran anak-anak karena kondisi yang tidak lagi fit sedangkan anak-anak masih butuh bimbingan? dan apakah mau ketika dalam momen-momen penting anak kita tidak bisa mendampinginya, karena sudah almarhum?
5. Dengan menikah muda, secara tidak langsung :
a. Bagi perempuan dituntut lebih dewasa dari usianya dan dapat memerankan sebagai istri pun sebagai Ibu, dengan demikian diusia muda perempuan sudah lebih terampil, pandai memanage dan memiliki waktu lebih banyak untuk belajar menjadi koki di keluarga yang masakannya dirindukan.
b. Bagi laki-laki yang sudah menikah dituntut untuk lebih mandiri, kuat dan di usia muda sudah memiliki pekerjaan karena bekerja merupakan keharusan untuk mencari nafkah, dengan menikah di usia muda laki-laki tampak lebih wibawa dan semakin bertanggung jawab.
6. Menikah diusia yang masih muda semangat masih memuncak dan bukan tidak mungkin 3-5 tahun pernikahan sudah memiliki rumah sendiri bahkan kendaraan roda 4;
7. Menikah muda memiliki waktu lebih panjang untuk menabung dan mempersiapkan kebutuhan anak dan masa depan;
8. Dengan menikah muda, ketika anak lulus kuliah orang tua masih sehat, muda dan masih bekerja sehingga dapat selalu mendampingi perkembangan buah hati di setiap momen berharganya;
9. Saat anak menikah, karena menikah muda sebagai orang tua masih tampak segar, sehat dan kuat sehingga melakoni peran sebagai ayah dan ibu semakin panjang dengan menyaksikan dan mendampingi putra dan putri meniti kehidupan;
Apa tidak ingin disaat anak lulus kuliah dan menikah, kita masih sehat dan muda? Apa mau saat anak-anak melalui hati-hari pentingnya kita sedang sakit-sakitan atau bahkan menjadi beban pikiran anak-anak karena kondisi yang tidak lagi fit sedangkan anak-anak masih butuh bimbingan? dan apakah mau ketika dalam momen-momen penting anak kita tidak bisa mendampinginya, karena sudah almarhum?
(Dokumentasi Pribadi)
Sekian tulisan ini, semoga bermanfaat dan menjadi pertimbangan bagi single lillah untuk memantapkan diri dan mempersiapkan segalanya lebih terprogram.
No comments:
Post a Comment