Wednesday, February 21, 2018

Menulis Proposal Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi (Chapter 1)

Bagi mahasiswa tingkat akhir hal yang tidak lagi asing didengar dan menjadi keniscayaan untuk menempuhnya agar bisa menyandang gelar dan lulus secara akademik, adalah "Proposal Penelitian". Hal yang lumrah, setidaknya bagi mahasiswa Strata 1 "Proposal Penelitian" seolah menjadi momok yang menakutkan. Tentang imajinasi dan bebrbagai kesulitan yang tergambar seolah muncul menjadi ketakutan yang menghadang, meski sebenarnya ketakutan itu yang membuat kesulitan.


Faktanya tidak sedikit mahasiswa yang gagal atau tersendat karena proposal penelitian tugas akhir yang tidak kunjung selesai, dengan berbagai alasan yang melatarbelakanginya. Hal yang tidak dipungkiri tidak sedikit mahasiswa yang menggunakan biro jasa untuk menyelesaikan tugas akhirnya, hal itu tentu saja gelar yang disandang kelak tidak artinya atau menipu diri sendiri secara tidak langsung.



Berikut ini merupakan teknik-teknik menulis proposal penelitian menurut Atmazaki:

1. Untuk apa proposal ditulis? Mengapa tidak langsung penelitian?
Bersama pembimbing anda, proposal berguna untuk memastikan apakah topik yang anda pilih cukup baru dan jelas; signifikansi penelitian cukup penting; teori yang anda gunakan cukup kuat; metode yang anda rencanakan cukup jelas.
Apabila proposal yang anda tulis memerlihatkan bahwa ada hubungan yang linier antar bagian bab maka diperkirakan penelitian yang akan anda lakukan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ilmu pengetahuan dibidang anda. Proposal penelitian diibaratkan sebagai navigasi bagi anda dalam melaksanakan penelitian.

2. Apa saja bagian-bagian yang harus ada dalam proposal penelitian?
Pada umumnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis atau disertasi berisi prinsip-prinsip dasar bagaimana sebuah penelitian akan dilakukan. Sebuah penelitian yang baik harus dapat menjawab pertanyaan berikut:
(1) Apa yang anda ingin teliti?
Pertanyaan ini menghendaki jawaban tentang topik dan tema yang akan diteliti. Karena bidang ilmu begitu luas, maka buatlah topik yang anda gemari, buatlah beberapa alternatif kemudian tetapkan satu.

(2) Mengapa hal itu penting?
Menghendaki jawaban tentang rasional mengapa topik yang sudah anda rumuskan menjadi judul itu penting untuk diteliti, anda harus mengajukan sejumlah alasan baik dan dari segi teoritis maupun praktis. Jika tidak mampu memberikan alasan sebaiknya ganti topik.

(3) Apa yang telah dilakukan dalam bidang itu?
Pertanyaan ini menghendaki jawaban tentang penelitian yang pernah anda lakukan atau orang lain lakukan. 

(4) Bagaimana anda akan melakukan penelitian itu?
Menghendaki jawaban tentang pilihan metode yang anda lakukan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data sehingga diperoleh simpulan.

3. Secara lebih spesifik, apa saja yang harus ada dalam bagian pendahuluan?
Biasanya pendahuluan terdiri atas tiga bagian (1) Rumusan masalah; (2) Penetapan tujuan umum;
(3) dan manfaat penelitian. 
Banyak peneliti yang menyatakan tujuan dengan menggunakan kata kerja tanpa diikuti kata benda yang bermakna hasil. Kata kerja yang biasa digunakan: mendeskripsikan, menjelaskan, mengungkapkan, memahami, dsb. 
Setidaknya tujuan mengandung kata-kata: penjelasan, pendeskripsian, pemahaman dsb. Jika hanya mendeskripsikan maka itu baru proses mencapai tujuan sedangkan tujuan itu sendiri adalah hasil, yaitu pendeskripsian.

4. Kekeliruan apa yang sering terdapat dalam bagian pengajuan proposal mahasiswa?
Mahasiswa yang baru belajar meneliti biasanya memulai pengungkapan latar belakang dengan mendefinisikan objek. Mahasiswa biasanya menyatakan yang akan diteliti dan menganggap apa yang akan diteliti sebagai masalah penelitian. Misalnya seperti berikut:
Paragraf 1 : ..... adalah....
Paragraf 2 : ...... berfungsi ....
Paragraf 3 : ..... terbagi atas....
Paragraf 4 : Penelitian ini akan diarahkan pada....
Paragraf 5 : Rumusan masalah penelitian ini..... (membuat kalimat tanya)

pengajuan masalah seperti itu menunjukkan bahwa calon peneliti, sebenarnya belum melihat masalah pada objek kajiannya. Bahkan pertanyaan yang dirumuskan pun masih keliru, misal "Apa dampak...terhadap....?" yang seringkali jawabannya bisa kita temukan dalam buku teks.

5. Pada umumnya orang tahu apa yang dimaksud dengan latar belakang, namun untuk penelitian apa sebaiknya dicantumkan?
Apabila anda mau bersusah-susah sedikit, sebaiknya kemukakan fakta tentang masalah yang kontroversi di tengah-tengah masyarakat sehubungan dengan kajian atau substansi penelitian anda.
Perlu diingat, pengungkapan fakta dan tanggapan masyarakat itu disertai dengan sumbernya secara konkret (dari koran, majalah, radio, televisi, observasi langsung dsb.)


bersambung.....

Menulis Proposal Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi (Chapter 2)



Referensi 
Atmazaki.2006. Kiat-kiat mengarang dan menyunting. Padang: Yayasan Citra Budaya Indonesia


Wednesday, February 07, 2018

7 Macam-macam Sikap yang Harus Diketahui

Setiap orang tidak terlepas dari sikap yang mencerminkan bagaimana dirinya, Edward De Bono dalam bukunya yang berjudul "How to have a beautiful mind" menjelaskan 7 macam-macam sikap, sebagai berikut:

1. Petarung
Sikap ini berarti melihat sebuah percakapan sebagai sebagai pertarungan antara dua kubu yang memiliki sudut pandang yang berbeda. Baginya yang paling penting adalah memenangkan pertarungan itu. Penjelahan suatu topik atau pengembangan ide-ide baru bukanlah hal penting. Di sana tidak ada belas kasihan, pihak yang kalah harus menerima kekalahan dengan jelas.

2. Permainan Ego
Dalam permainan ini, sebuah diskusi dilihat sebagai sebuah arena untuk menunjukkan kekuatan ego masing-masing. Diskusi dan percakapan yang sedang berlangsung, ada hanya untuk didominasi.
Pendominasian ini tidak dapat dicapai dalam sebuah 'mode pertarungan'. Justru sebaliknya, anda harus sering bersetuju dengan orang lain untuk mendapatkan sekutu. Selama anda terlihat sebagai sebuah karakter yang dominan, anda tak perlu memenangkan argumen.



3. Pembelajar
Ini tipe orang yang memulai diskusi dengan niat untuk mempelajari sesuatu. Membuktikan bahwa anda benar atau meyakinkan orang lain mengenai sudut pandang anda bukanlah hal yang penting. Tujuannya adalah untuk belajar. Bahkan mungkin bisa memberikan ide-ide baru. Mungkin juga bisa menemukan pengetahuan dan wawasan pencerahan baru. Bisa juga mendapat informasi atau pola pikir yang berbeda. 

4. Penjelajah
Sikap ini sama layaknya dengan penjelajahan daerah yang baru. Terdapat Subjek baru yang akan dijelajahi. Bagaimana cara yang digunakan pikiran menarik untuk menjelajahi suatu hal secara bersamaan? 
Seorang penjelajah tidak harus menerima segalanya. Bahkan dia juga bisa menggali informasi dan ide yang masih baru. Namun ketika melakukannya, penjelajah lebih tertarik terhadap kebenaran, bukan untuk memenangkan perdebatan. Tujuan penjelajah adalah untuk mendapat gambaran yang lengkap.

5. Konstruktif 
Sikap seperti ini mirip dengan penjelajah, namun memiliki satu perbedaan besar. Sikap penjelajah adalah selalu mencoba untuk melihat suatu subjek dengan sejelas mungkin. Sikap konstruktif juga memiliki tujuan yang hampir sama.
Namun dia mencoba untuk 'mendesain sebuah jalan untuk maju'. Seseorang yang memiliki sikap konstruktif tidaklah cukup hanya sekadar 'mengetahui' sesuatu, dia juga harus 'melakukan' sesuatu.

6. Menyenangkan
Percakapan dan diskusi adalah sebuah cara untuk menggunakan pikiran anda dengan menyenangkan. Maka tujuan utama dari sebuah percakapan atau diskusi adalah untuk menikmati dan membantu orang lain menikmati pikirannya masing-masing.

7. Sikap 'Siapa yang peduli?'
Jika anda akan bersama orang lain, anda tidak bisa hanya saling menatap. Bersosialisasi berarti anda harus saling berbicara. Seperti bernafas. Hal yang terpenting adalah interaksi dengan orang lain, bukan apa yang dikatakan.

Sekian 7 Macam-macam sikap yang harus anda ketahui, termasuk yang manakah anda?


Sumber
De Bono, Edward. 2004. How to have a beautiful mind. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo. 

Ordinary

7 Cara untuk Ibu Hindari Stunting: Penderita Stunting Indonesia 35,6% Melebihi Batas Maksimal

Hati-hati pada stunting terutama pasangan muda! Beberapa hal yang sederhana namun sangat penting dan berpengaruh acapkali diabaik...