Wednesday, November 22, 2017

Pengalaman Beasiswa LPDP

Siapa yang tidak tahu tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang akrab dengan nomenklatur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, tentu tidak asing bagi para pemburu beasiswa. Semakin hari seleksi beasiswa LPDP semakin ketat dan semakin banyak saingannya. Hal itu menjadi tanda bahkan sebuah alarm bagi saya khususnya untuk mempersiapkan semakin matang dan sebaik mungkin.

Pada 2017 saya mendaftar beasiswa LPDP, dan pada tahun 2017 kebijakan seleksi semakin ketat dengan adanya seleksi Assesment Online LPDP. Ketika membaca pemberitahuan dan informasi mengenai seleksi Assesment Online LPDP saya langsung mencari berbagai referensi tentang assesmen online. Membuka website, blog dan berbagai literatur. Yang hasilnya membuat sedikit was-was.
Tibalah saat assesment online, di sana saya berpacu antara waktu dan konsistensi. Ya, saya berhasil ketika saya mampu menyelesaikan lebih cepat dari batas waktu. Waktu berlalu akhirnya saya memperoleh informasi yang menyatakan saya lulus seleksi Assesment Online LPDP. Selanjutnya saya mempersiapkan untuk seleksi selanjutnya.
Seleksi wawancara, LGD, dan FGD adalah seleksi terakhir. Saya rasa teman-teman jangan menganggap remeh kesan atau pengalaman para pemburu beasiswa. Benar saja, saya ditanya “Kapan terakhir kamu menangis?” pertanyaan yang biasa tapi sangat tidak biasa.
Yang paling penting yang harus dipersiapkan adalah mental dan wawasan. Artinya teman-teman harus update dan pandai dalam menyampaikannya. Persiapan persiapan dan persiapan itu sangat penting!
Teman-teman harus memiliki daya saing dan kualitas yang baik karena tentunya para pesaing pemburu beasiswa pun telah mempersiapkan dengan sangat baik.


Ordinary

7 Cara untuk Ibu Hindari Stunting: Penderita Stunting Indonesia 35,6% Melebihi Batas Maksimal

Hati-hati pada stunting terutama pasangan muda! Beberapa hal yang sederhana namun sangat penting dan berpengaruh acapkali diabaik...