Foto Annisa Anita Dewi |
Sebagai pelajar apalagi
yang mengembara di negeri orang, tentu banyak hal-hal baru yang ditemui. Setiap
perjalanan yang dimulai dari langkah pertama terekam banyak momen, sayangnya
tidak semua individu peka dan menyadari bagaimana setiap kejadian yang terekam
bahkan menjadi monumental. Hal-hal baru yang akan ditemui adalah (1)
Orang-orang yang akan kita temui masing-masing memiliki karakter dan warna
masing-masing, jadi anda harus pandai membawa diri; (2) Lingkungan yang baru
dengan kebiasaan dan rutinitas yang berbeda dari lingkungan sebelumnya; (3)
Kultur yang menuntut anda untuk bisa beradaptasi.
Hal-hal baru yang akan
ditemui tidak terkecuali efek hormon yang mempengaruhi, misalnya rasa bosan. Sebagai
pelajar untuk bisa survive artinya
harus dapat beradaptasi setidaknya secara garis besar meliputi tiga poin tadi,
yaitu orang-orang, lingkungan dan kultur. Tinggal di negeri orang jangan sampai
melewatkan waktu berlalu begitu saja. Tidak dipungkiri selain dijejali dengan
aktivitas sehari-hari misalnya mengikuti pembelajaran, tugas-tugas ataupun mengajar bagi pengajar. Dari 7 hari dalam satu
minggu tentunya ada 1 atau 2 hari yang kosong.
Foto Annisa Anita Dewi |
Ketika Student
Exchanges di Thailand saya memiliki waktu senggang pada hari sabtu. Kala itu
bertepatan dengan Independen Day Republik
Indonesia, saya memutuskan untuk ke Konsulat RI di Songkhla. Dengan waktu dua
hari yang dimiliki saya memanfaatkan waktu yang singkat tersebut untuk
mengunjungi salah satu tempat wisata di dekat Konsulat RI. Cukup di tempuh dengan berjalan kaki
dari Konsulat RI selama 10 menit saya tiba di Tang Kuan Hill Lift Station.
Foto Annisa Anita Dewi |
Di sekitar
Tang Kuan Hill Lift Station banyak sekali kera yang berkeliaran, karena itu
jika anda berkesempatan mengunjungi tempat ini untuk lebih berhati-hati terutama
makanan yang anda bawa. Nama ‘Lift Station’ di belakang Tang Kuan Hill
menunjukkan hal yang paling menonjol di tempat ini, karena untuk sampai ke atas
Bukit kita harus menggunakan sebuah lift yang curam kurang lebih 100 m ini adalah
lift terpanjang yang pernah saya coba. Untuk menggunakan lift ini dikenakan TB 30
atau setara dengan IDR 12.000 pada 2015 lalu, harga sewaktu-waktu bisa berubah.
Sesampainya
di atas tampak pemandangan yang memanjakan mata. District Songkhla terlihat
dengan jelas dari Tang Kuan Hill Top beserta pemandangan pantai. Selain pemandangan
di sini kita akan menemui beberapa patung Budha dan Lonceng kira-kira berukuran
1 m. Selain itu, yang menarik pengunjung adalah ‘Love Locks Tang Kuan Hill Top’
di sana disediakan beberapa bingkai
berbentuk jantung hati yang terbuat dari besi berukuran besar dan tempat yang
badannya terpasang lonceng beserta gembok berbentuk jantung hati.
Foto http://scdhaseinphoto.blogspot.co.id/ |
Di sekitar
Tang Kuan Hill Lift Station ada gerai-gerai yang menjual aneka souvenir, umumnya berupa hasil kerajinan
seperti anyaman tas, tirai, pernak-pernik hiasan rumah dan postcard. Di depan Tang Kuan Hill Lift Station terdapat beberapa
penjual jajanan, yang paling menarik dari semua jajanan adalan es krim yang
wadahnya terbuat dari batok kelapa.
Untuk pelajar
ataupun bagi anda yang mengembara di negeri orang atau sederhananya di kota
orang, jangan sampai menghabiskan waktu luang dengan hal-hal yang kurang
bermanfaat atau menjenuhkan. Seperti tidur dan seharian menonton televisi,
gunakan waktu luang anda seoptimal mungkin untuk mengunjungi atau sekedar
jalan-jalan di tempat pengembaraan anda untuk me-recharge semangat, energi dan mengembalikan moody.
No comments:
Post a Comment