Perawatan bayi
pada zaman sekarang sangat berbeda dengan terdahulu yang masih tergolong
konvensional. Saat ini banyak sekali ibu muda yang mengeluhkan kesehatan dan
perawatan bagi bayi baru lahir. Perasaan khawatir seringkali muncul ketika bayi
menangis tidak seperti biasanya.
Bermula
dari pengalaman saya saat bayi saya yang baru berusia 3 minggu pipinya lecet
dan berwarna kemerahan seperti luka bakar. Saat itu saya sangat panik dan
berkonsultasi dengan para orang tua. Usut punya usut pipi bayi yang lecet dan
kemerahan seperti luka bakar tersebut disebabkan oleh ASI (air susu ibu) saat
menyusui.
Para
orang tua menyarankan untuk memakai boorwater dan bedak salicyl sampai diberi
minyak keletik, namun setelah sharing dengan para ibu muda yang mengalami
masalah yang sama terhadap bayinya menyarankan untuk diberi minyak keletik
karena lebih ampuh, bebas bahan kimia atau zat yang membahayakan karena minyak
keletik dibuat secara alami dan manual.
Sedangkan
saat konsultasi ke ahli medis seperti dokter dan bidan menyarankan untuk
membasuh muka bayi terutama sekitar pipi dengan air hangat lalu dikeringkan
dengan lap atau kapan yang lembut. Ahli medis sangat tidak menyarankan
penggunaan bedak bayi pada bayi baru lahir disebabkan zat yang terkandung dan
kondisi bayi yang masih sangat sensitif.
Pada
akhirnya saya menggunakan minyak keletik yang dioleskan pada pipi atau bagian
yang lecet secara rutin setelah mulai mengering lecetnya dan yang tersisa
kemerahan yang seperti luka bakar saya mengolesi krim Pi Kang Suang dari resep
dokter secara rutin. Tidak berselang lama dalam waktu satu minggu luka lecet
dan kemerahan seperti luka bakar pada bayi saya berangsur-angsur hilang dan
sembuh.
Perlu
diperhatikan lecet pada pipi bayi selain diakibatkan oleh ASI juga diperparah
dengan gesekan tangan si kecil yang memainkan tangannya di sekitar wajah. Maka
dari itu sangat perlu diperhatikan aktivitas bayi yang seringkali menggesek
atau menggaruk tangannya ke sekitar wajah.
Referensi Gambar
https://www.aryanto.id/artikel/id/478/tips-cara-merawat-bayi-baru-lahir-sendiri-agar-tetap-sehat
No comments:
Post a Comment